Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli

Kinerja merupakan sebuah kata-kata sederhana dalam bahasa Indonesia. Kata ini berasal dari kata dasar “kerja” yang mendapatkan sisipan –in- sehingga menjadi kinerja. Secara umum, kata ini memiliki persamaan dengan job performance atau dengan actual performance yang berarti prestasi kerja atau hasil kerja yang dicapai oleh seseorang. Pengertian kinerja secara umum bisa diartikan sebagai hasil kerja baik secara kualitas maupun secara kuantitas yang sudah dicapai oleh seorang pegawai atau orang tertentu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Pengertian kata-kata ini memang sederhana. Akan tetapi, kita lihat dulu pengertian dari beberapa ahli.

Pengertian Kinerja dari Beberapa Ahli

Performance atau Kinerja menurut Nurlaila adalah hasil atau keluaran dari suatu proses. Nurlaila memberikan pengertian kinerja tersebut berdasarkan pendekatan dalam perilaku manajemen. Dalam pendekatan ini, kinerja merupakan kuantitas dan juga kualitas yang dihasilkan oleh seseorang yang melakukan pekerjaan.

Pengertian kinerja juga dijelaskan oleh Dessler, yaitu sebuah perbandingan antara hasil kerja dan standar yang telah ditetapkan. Secara lebih rinci, kinerja merupakan hasil kerja secara keseluruhan yang dicapai seseorang. Kinerja merupakan suatu tingkat keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Beberapa pengertian di atas tentu sudah sangat menjelaskan tentang satu kata ini. Lalu, faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi kinerja individu?

  1. Efektivitas dan juga Efisiensi

Keberhasilan bisa ditentukan apabila suatu tujuan tertentu dapat tercapai. Kinerja seseorang tidak semata-mata berkaitan dengan keberhasilan seseorang. Apabila keberhasilan tersebut dinilai sebagai kegiatan yang tidak efisien, kinerja pun bisa dikatakan kurang maksimal. Kinerja seseorang juga dipengaruhi oleh efektivitas dan juga efisiensi.

  1. Otoritas atau wewenang

Otoritas penurut adalah suatu sifat yang banyak ditemukan dalam suatu komunikasi dalam organisasi formal yang menjadi tanggung jawab seseorang. Hak untuk melakukan suatu kegiatan berdasarkan dengan kontribusinya. Hak yang telah diatur oleh pihak yang lebih memiliki wewenang. Perintah tersebut selanjutnya menentukan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam sebuah organisasi formal.

  1. Disiplin

Disiplin juga merupakan sikap taat kepada hukum dan peraturan yang sudah ditentukan. Ini adalah sikap yang juga mempengaruhi penilaian kinerja.

Kinerja seorang karyawan bisa diukur melalui beberapa hal. Sebagai orang yang bergerak di bidang SDM dalam sebuah perusahaan, kita memang harus mampu mengukur kinerja karyawan. Dalam hal ini, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah terkait kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu, kemandirian, dan efektivitas. Penelitian kerja ini harus dilakukan secara berkala untuk mengevaluasi pekerjaan anggota organisasi atau karyawan Anda. perlu ada penghargaan atas kinerja yang maksimal agar suatu kegiatan menjadi lebih berharga. Demikian adalah pengertian kinerja yang lengkap yang telah diuraikan untuk Anda. Semoga informasi ini bermanfaat.

Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli | Adzikra Ibrahim |