Pengertian Masyarakat Madani – Menurut pendapat para ahli, untuk mewujudkan sebuah kehidupan yang demokratis diperlukan masyarakat madani sebagai pondasi utamanya. Lantas apakah sebenarnya masyarakat madani itu dan bagaimanakah cari yang ditunjukkan oleh masyarakat madani?
Pengertian Masyarakat Madani Menurut Para Ahli
Ada banyak sekali pendapat ahli ataupun organisasi mengenai definisi masyarakat madani. Berikut ini beberapa diantaranya yang terbilang cukup populer :
- Rumusan PBB
Berdasarkan rumusan PBB, masyarakat madani diartikan sebagai masyarakat yang demokratis dan mengakui adanya human dignity (hak dan kewajiban manusia) terhadap sesama manusia.
- Thomas Paine
Thomas Paine mendefinisikan masyarakat madani sebagai sebuah ruang dimana warganya dapat mengembangkan kepribadian dan diri sendiri, serta dapat memberikan peluang untuk pemenuhan kepentingan secara bebas tanpa ada paksaan sama sekali.
- Nurcholis Madjid
Menurut Nurcholis Madjid, masyarakat madani merupakan masyarakat yang merujuk pada kehidupan masyarakat Islam yang dipimpin oleh Nabi Muhammad Saw di Madinah. Masyarakat madani dalam hal ini wajib memenuhi beberapa ciri seperti egalitarianisme, keterbukaan, keadilan dan penegakan hukum, toleransi dan pluralisme, musyawarah, serta menghargai prestasi antar sesamanya.
Dari beberapa pendapat para ahli mengenai masyarakat madani di atas, dapat ditarik rangkuman sebagai berikut : pengertian masyarakat madani adalah sekumpulan individu bersifat demokratis dan saling menghargai satu sama lainnya yang tergabung dalam sebuah kelompok masyarakat tertentu, dimana dalam mengambil keputusan selalu mengedepankan prinsip keterbukaan, toleransi, musyawarah, dan pluralisme antar sesamanya.
Ciri-ciri Masyarakat Madani
Secara umum, ciri-ciri masyarakat madani yaitu hadirnya sikap toleransi, prinsip pluralisme dan juga pengakuan terhadap hak asasi pada setiap elemen pribadi manusia yang ada dalam sebuah kelompok masyarakat. Menurut Bahmueller, ada beberapa ciri yang dapat ditemui pada masyarakat madani, yaitu :
- Saling terintergrasinya individu – individu eksklusif ke dalam kelompok masyarakat melalui aliansi dan kontrak sosial.
- Kekuasaan tersebar merata di semua lapisan masyarakat sehingga dominasi kalangan tertentu dapat diminimalisir dengan berbagai kekuatan alternatif yang ada.
- Program-program pembangunan berbasis masyarakat dicukupi dan mayoritasnya dikuasai oleh negara.
- Kreativitas masyarakat berkembang dengan cepat dan tidak dibatasi oleh rezim otoriter
- Kepentingan individu atas negaranya terjembatani dengan baik oleh berbagai macam organisasi volunteer yang dapat memberikan masukan berguna kepada para pemimpin di pemerintahan.
- Loyalitas dan kepercayaan masyarakat meningkat. Masyarakat menjadi lebih saling percaya dan saling menghargai satu sama lain sehingga sifat ego dapat lebih dihindari.
- Masyarakat dibebaskan melakukan berbagai kegiatan melalui lembagai sosial dari beragam perspektif
Itulah sedikit informasi mengenai pengertian masyarakat madani dan ciri-cirinya yang dapat kami sampaikan kali ini. Semoga bermanfaat untuk Anda ya!