Pengertian Metode Ilmiah – Dalam pembuatan laporan-laporan ilmiah, seorang akademisi ataupun praktisi harus menggunakan metode ilmiah sebagai acuan penelitian yang mereka lakukan. Dengan penggunaan metode ilmiah, berbagai macam permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara objektif sehingga pemecahan masalah yang dibuat dapat digunakan dalam permasalahan lainnya yang sejenis.
Definisi dan Pengertian Metode Ilmiah
Jika dilihat dari tatanan istilahnya, metode ilmiah berasal dari dua kata yaitu kata metode yang artinya cara dan ilmiah yang artinya hal-hal yang berbau dengan sains. Jika diartikan dari tatanan istilahnya, maka metode ilmiah merupakan cara yang dilakukan untuk mengetahui berbagai macam hal yang berkaitan dengan dunia sains.
Menurut Wikipedia sendiri, pengertian metode ilmiah ataupun proses ilmiah adalah proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Unsur-unsur dalam Metode Ilmiah
Metode ilmiah memiliki setidaknya empat unsur utama yaitu karakterisasi, hipotesis, prediksi, dan eksperimen.
- Karakterisasi / Pengamatan dan Pengukuran
Unsur metode ilmiah yang pertama adalah unsur karakterisasi. Karakterisasi merupakan proses pengidentifikasian sifat-sifat utama yang berhubungan ataupun relevan dengan subjek yang sedang diteliti. Proses karakterisasi terdiri dari proses pengamatan dan pengukuran objek-objek yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil pengamatan dan pengukuran biasanya akan ditabulasikan dalam bentuk tabel dan disajikan dalam bentuk grafik ataupun diagram yang dibuat dengan menggunakan perhitungan statistika.
- Hipotesis
Unsur metode ilmiah yang kedua adalah hipotesis. Hipotesis merupakan aktivitas pendugaan sementara dari apa yang telah didapatkan dari aktivitas pengamatan dan pengukuran yang telah dilaksanakan sebelumnya. Pembuatan hipotesis biasanya dilakukan dengan jalan mencocokkan data-data aktual yang didapatkan dari aktivitas pengamatan dengan data-data sekunder yang telah ada sebelumnya.
- Prediksi / Deduksi dari Hipotesis
Unsur metode ilmiah yang ketiga adalah prediksi. Jika hipotesis yang dibuat berguna, maka peneliti dapat segera membuat prediksi dari kejadian yang diamatinya. Prediksi biasanya dibuat untuk meramalkan hasil akhir dari sebuah eksperimen yang dilakukan oleh seorang peneliti. Hasil peramalan atau pun prediksi yang dibuat bersifat statistik dan belum diketahui tingkat kebenarannya.
- Eksperimen
Setelah prediksi ataupun deduksi dari hipotesis dibuat, unsur metode ilmiah yang selanjutnya adalah eksperimen. Aktivitas eksperimen dijalankan untuk menguji apa yang telah diprediksikan sebelumnya. Jika prediksi yang diuji sesuai dengan hasil eksperimen, maka kemungkinan besar hipotesis yang dibuat benar (masih membutuhkan penelitian lebih lanjut), akan tetapi jika prediksi yang diuji tidak sesuai dengan hasil eksperimen, maka hipotesis perlu ditinggalkan dan digantikan dengan hipotesis yang baru.
Itulah beberapa pengertian metode ilmiah beserta dengan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Semoga bermanfaat!