Definisi dan Pengertian Workshop

Pengertian Workshop – Dalam kehidupan sehari-hari kata workshop sering kali digunakan terutama untuk para pelaku di dunia usaha ataupun dunia pendidikan. Bagi kebanyakan orang yang berkecimpung di dunia tersebut, workshop tentunya bukanlah sebuah kata yang asing di telinga mereka. Hal ini wajar saja mengingat dua bidang kegiatan ini merupakan dua bidang yang paling sering mengadakan berbagai macam kegiatan workshop. Akan tetapi hal ini akan sangat jauh berbeda dengan orang-orang awam. Kebanyakan orang awam hanya sekedar mendengar kata workshop saja tanpa mengetahui apa arti dari kata tersebut.

Nah, untuk Anda yang belum mengetahui pengertian workshop yang sebenarnya, berikut ini merupakan sedikit penjelasan mengenai arti kata workshop yang telah kami rangkum secara khusus untuk Anda:

Definisi dan Pengertian Workshop

Jika ditinjau dari asal katanya, workshop merupakan frasa kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu work (yang memiliki arti kerja ataupun pekerjaan) dan shop (yang memiliki arti toko ataupun tempat menjual sesuatu). Jadi jika diartikan dari frasa kata nya, workshop dapat diartikan sebagai tempat berkumpulnya para pelaku aktivitas (berkaitan dengan bidang dunia kerja) tertentu yang mana dalam tempat ini, para pelaku melakukan interaksi saling menjual gagasan yang ditujukan untuk memecahkan suatu permasalahan tertentu.

Jika diartikan secara lengkap, maka workshop merupakan sebuah kegiatan yang sengaja diadakan sebagai tempat berkumpulnya orang-orang yang berasal dari latar belakang serumpun untuk memecahkan suatu permasalahan tertentu dengan jalan berdiskusi ataupun saling memberikan pendapat antar satu anggota dengan anggota lainnya.

Tata Pelaksanaan Workshop

Dalam setiap workshop biasanya panitia akan menjalankan acara workshop dengan mengikuti tahapan berikut ini :

  1. Penjelasan tujuan pelaksanaan kegiatan workshop yang ingin dicapai
  2. Perumusan berbagai macam masalah pokok yang ingin dibahas dalam acara workshop
  3. Penentuan prosedur teknis pemecahan masalah yang akan digunakan
  4. Pengupasan kulit permasalahan oleh beberapa orang pembicara
  5. Penjalanan aktivitas diskusi
  6. Penentuan pemecahan masalah yang akan diambil

Jenis Workshop

Ditinjau dari sifatnya, workshop dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu workshop yang bersifat mengikat dan workshop yang bersifat tidak mengikat.

  • Workshop bersifat mengikat merupakan workshop yang hasilnya mengikat setiap peserta yang mengikutinya. Contoh workshop yang bersifat mengikat adalah workshop mengenai standarisasi ISO.
  • Workshop yang bersifat tidak mengikat merupakan workshop yang hasilnya tidak mengikat setiap peserta yang mengikutinya. Apapun hasil yang didapatkan dari workshop tersebut tidak wajib dituruti oleh setiap pesertanya. Contoh workshop yang bersifat tidak mengikat adalah workshop mengenai zat kimia berbahaya yang dihasilkan kendaraan.

Itulah sedikit informasi mengenai pengertian workshop beserta dengan jenis dan prosedur tata pelaksanaan workshop yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga bermanfaat ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *