Pengertiandefinisi.com – Pengertian ekspor ialah sebuah proses atau kegiatan transportasi komoditas barang dan produk dari sebuah negara satu menuju negara lain. Proses kegiatan ekspor kadang kala dilakukan oleh perusahaan dengan taraf skala bisnis yang masih terbilang kecil hingga skala menengah ke atas yang di gunakan sebagai sebuah strategi paling utama untuk dapat bersaing dikancah internasional maupun lokal. Strategi perusahaan melakukan ekspor dilakukan karena memiliki risiko yang terbilang lebih rendah dan kecil serta menggunakan modal yang tidak terlalu banyak bahkan bisa dibilang sangat kecil selain itu ekspor lebih gampang dan mudah jika dibandingkan dengan langkah strategi yang lainnya. Adapun beberapa strategi lainnya yang memiliki dana yang tidak sedikit dan jauh lebih beresiko dibanding ekspor yaitu franchise serta strategi akuisisi.
Pengertian Ekspor Dan Jenisnya
Pengertian atau definisi ekspor secara langsung ialah cara untuk menjual suatu barang atau produk dan jasa dengan melalui jalur perantara atau melalui eksportir yang berada dalam negara lain atau sebuah tempat tujuan ekspor. Untuk penjualan ekspor ini dilakukan melalui jalur distributor serta oleh perwakilan penjualan suatu perusahaan. Memiliki keuntungan yaitu produksi berpusat di suatu negara asal dan memiliki kontrol yang baik terhadap sebuah distribusi yang lebih baik dan terpercaya. Akan tetapi memiliki sebuah kelemahan yaitu biaya atau beban transportasi yang jauh lebih tinggi dan besar untuk produk atau barang dan jasa dalam taraf skala yang besar serta adanya hambatan terhadap perdagangan selain itu juga terdapat proteksionisme dari sebuah negara tujuan ekspor.
Pengertian ekspor tidak langsung ialah sebuah cara atau langkah yang dilakukan oleh penjual dalam menjual produk atau barang dengan teknik barang atau produk dijual melalui jalur perantara atau seorang eksportir dari negara asal lalu dijual kembali oleh seorang perantara tersebut dan melalui sebuah perusahaan manajemen ekspor dan sebuah perusahaan pengekspor produk. Cara ini memiliki kelebihan yaitu sumber daya produksi atau barang terfokus serta tidak perlu menangani sebuah ekspor secara langsung akan tetapi memiliki sebuah kelemahan kontrol atau pengaturan terhadap jalannya distribusi barang atau produk terbilang kurang serta pengetahuan dan wawasan tentang perkembangan terhadap system operasi di negara tujuan ekspor sangat kurang.
Pada umumnya sebuah industri yang bergerak dalam bidang jasa menggunakan metode atau jenis ekspor secara langsung sedangkan untuk industri yang bergerak dalam bidang manufaktur lebih sering menggunakan keduanya cara tersebut baik secara tidak langsung maupun secara langsung. Dalam sebuah perencanaan ekspor hal yang perlu dilakukan ialah persiapan, berikut ini adalah beberapa tahap atau langkah persiapannya pertama mengidentifikasi pasar yang memiliki potensi tinggi, menyesuaikan antara sebuah kebutuhan pasar dengan kemampuan diri dan dengan SWOT analisis yang baik kemudian bertemu dengan eksportir atau agen, perantara serta lain-lain. Lalu mengalokasi sebuah sumber daya, itulah pengertian ekspor dan beberapa penjelasan tentangnya.