Pengertian Komunikasi, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Syarat Komunikasi

Dalam kehidupan sehari-hari, berbicara yang merupakan salah satu wujud nyata dari komunikasi sering kita lakukan. Walaupun sering kita lakukan, banyak masyarakat yang belum paham apa sebenarnya pengertian komunikasi dan tujuan dari komunikasi yang sebenarnya. Jadi, tidak mengherankan apabila komunikasi dijadikan sebagai sarana untuk mewujudkan niatan buruk pada diri seseorang. Selain berbicara, ada banyak wujud lain dari komunikasi yang sudah sering kita lakukan. Contoh, menggelengkan kepala, mengangkat bahu dan juga tersenyum. Walaupun sama-sama wujud nyata dari komunikasi, namun contoh-contoh yang sudah disebutkan tersebut memiliki artian yang berbeda dari jenis komunikasi tersebut.

Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli

Komunikasi merupakan tatanan bahasa Indonesia yang mulanya dari kata Communicare/communis yang artinya milik bersama atau sama. Kedua bahasa kata tersebut merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin. Apabila Anda melakukan komunikasi dengan lawan bicara, tidak bisa dipungkiri bahwa Anda harus berusaha sekeras mungkin agar yang apa disampaikan bisa diterima oleh lawan bicara tersebut. Hal inilah yang dijadikan sebagai dasar kenapa komunikasi penting untuk dilakukan. Menurut beberapa ahli, berikut adalah pengertian dasar dari komunikasi:

  1. Raymond Ross mengungkapkan bahwa komunikasi adalah mengirim simbol, memilih dan juga menyortir simbol tersebut dalam berbagai rupa yang nantinya diharapkan bisa membantu para pendengarnya untuk menanggapi apa yang dimaksud oleh komunikator terkait.
  1. Colin Cherry mengungkapkan bahwa komunikasi merupakan proses yang mana berbagai pihak yang terkait saling memberikan berbagai informasi yang bertujuan agar tujuan bersama serta apapun yang berkaitan dengan hubungan tersebut bisa tercapai dengan baik dan sesuai harapan.
  1. Kafried Knapp mengungkapkan bahwa komunikasi dianggap sebagai alat interaksi setiap pribadi dengan menggunakan bantuan simbol linguistik. Contoh, simbol verbal yang dikaitkan dengan perkataan setiap individu dan juga simbol non verbal. Simbol tersebut bisa langsung diaplikasikan melalui tatap muka secara langsung ataupun dengan memanfaatkan berbagai simbol tertentu.

Tujuan dan Fungsi Adanya Komunikasi

Pada umumnya, tujuan dan juga fungsi dari komunikasi ada hampir sama. Sama dengan pengertian komunikasi sebelumnya, tujuan dan fungsi dari komunikasi ini sendiri juga cukup diacukan oleh para pelakunya. Hal ini tentunya akan menjadikan komunikasi yang dilakukan tidak akan mendapatkan titik temu alias hanya sia-sia saja. Berikut adalah tujuan dan fungsi adanya komunikasi dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Mengarahkan, menyebarluaskan dan menetapkan setiap tujuan perusahaan yang sudah disepakati
  2. Komunikasi bisa dijadikan sebagai rencana yang sudah disusun untuk mencapai setiap tujuan yang sudah disepakati oleh pihak yang berkaitan
  3. Memanajemen Sumber Daya Manusia dan juga sumber daya lain pada umumnya akan bisa bekerja lebih efisien dan juga efektif untuk menggapai suatu tujuan
  4. Mengembangkan, menilai dan juga menyeleksi setiap pihak yang berkaitan saat komunikasi berjalan
  5. Mengendalikan setiap prestasi dari pihak yang berkaitan
  6. Mengarahkan, memimpin, menciptakan iklim terbaik dan memotivasi keinginan setiap pihak untuk ikut dalam kontribusi yang sudah disepakati

Pada tahun 1982, pakar komunikasi yang bernama Hewitt juga memaparkan tujuan/fungsi komunikasi itu sendiri. Menurutnya, komunikasi yang dilakukan oleh pihak yang berkaitan memiliki tujuan, antara lain:

  1. Mengajarkan dan juga mendalami suatu problematika
  2. Mempengaruhi dan mengungkapkan apa saja perasaan yang dimiliki oleh seseorang
  3. Menjadi alat bantu untuk menjelaskan sikap individu tersebut ataupun sikap dari orang lain
  4. Sebagai sarana untuk berhubungan dan berinteraksi dengan setiap orang
  5. Menyelesaikan sebuah persoalan yang sedang terjadi
  6. Sebagai sarana untuk mencapai tujuan bersama yang sudah disepakati
  7. Menyelesaikan konflik yang terjadi dan juga menurunkan ketegangan yang muncul pada pihak tertentu
  8. Menstimulasikan berbagai minat pada orang lain ataupun dirinya sendiri

Jenis-Jenis Komunikasi Dan Syarat-Syarat Komunikasi Agar Berjalan Dengan Baik

Selain pengertian komunikasi yang menjadi dasar dari pembahasan ini, mengetahui apa saja jenis-jenis dari komunikasi dan juga syarat-syarat komunikasi juga hal penting. Tujuannya, agar komunikasi bisa terarah dan berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Umumnya, komunikasi dibagi sesuai dengan penyampaian yang diaplikasikan pada pihak-pihak yang berkomunikasi. Berdasarkan bagaimana cara penyampaiannya, kita bisa membagi komunikasi menjadi dua jenis, yakni komunikasi verbal yang menggunakan lisan dan komunikasi nonverbal yang menggunakan cara yang tertulis. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, karena itulah Anda harus mengetahuinya.

Komunikasi verbal sendiri adalah komunikasi yang dilakukan secara tatap muka langsung tanpa ada batasan jarak, contoh dari komunikasi verbal yang paling sering kita lakukan adalah berbicara. Walaupun jenis komunikasi ini harus bertatap muka, namun ada batasan tertentu yang menjadikan komunikasi yang dilakukan seseorang masuk kedalam jenis komunikasi ini. Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi yang dilakukan karena terbatas oleh jarak, misalkan saja menelepon seseorang. Walaupun tidak bertatap muka secara langsung, jenis komunikasi ini adalah komunikasi verbal yang sering dilakukan oleh pihak yang membutuhkannya.

Jenis komunikasi kedua adalah komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal yang menggunakan tulisan sebagai media komunikasinya sudah sering kita temui didalam kehidupan sehari-hari. Mungkin karena masyarakat belum terlalu paham apa itu pengertian komunikasi secara umum, komunikasi nonverbal ini sering diacuhkan begitu saja. Padahal jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, manfaatnya akan sangat besar. Adapun contoh dari komunikasi nonverbal yang paling populer adalah dalam bentuk teks atau naskah tertentu. Biasanya, teks tersebut dijadikan sebagai sarana untuk menyampaikan komunikasi secara kompleks dan terukur. Selain itu, gambar dan juga foto juga bisa dijadikan sebagai sarana non verbal. Contoh yang paling sering kita temukan dari komunikasi nonverbal adalah banner, spanduk, iklan di TV dan sebagainya.

Agar dua jenis komunikasi tersebut bisa berjalan dengan terarah dan bisa mendapatkan tujuan yang sesuai dengan keinginan, syarat-syarat komunikasi berlangsung adalah hal mutlah yang harus ada. Dengan adanya syarat tersebut, komunikasi yang dilakukan oleh pihak yang berkaitan bisa berjalan dengan baik dan akhirnya bisa mendapatkan hasil atau tujuan yang diharapkan. Adapun syarat-syarat komunikasi adalah :

  1. Komunikasi harus memiliki pesan yang akhirnya bisa diterima oleh pihak yang berkaitan.
  2. Komunikasi juga bisa mencapai tujuan jika penyampaiannya sesuai dengan apa yang disampaikan.
  3. Komunikasi juga harus memiliki kredibilitas yang bagus yang akhirnya menjadikan penerima pesan bisa percaya mengenai apa yang dirinya sampaikan.
  4. Komunikasi membutuhkan pengendalian suasana berupa tanggapan ataupun sebagainya
  5. Komunikasi harus bisa menjaga setiap hubungan yang menyenangkan, dengan demikian tujuan dari adanya komunikasi tersebut juga bisa tercapai.

Pengertian komunikasi adalah hal penting yang harus diketahui oleh setiap pihak yang melakukan komunikasi, baik itu komunikasi verbal ataupun komunikasi nonverbal. Jika seseorang sudah mengetahui apa sebenarnya komunikasi, tujuan dari komunikasi sendiri bisa terwujud sesuai harapan yang diinginkan oleh pihak yang terkait.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *