Pengertian Laporan Keuangan – Laporan keuangan merupakan laporan yang sengaja disusun untuk menjelaskan kondisi keuangan sebuah organisasi atau pun perusahaan. Laporan keuangan sebuah perusahaan akan menggambarkan kinerja perusahaan tersebut dalam menghasilkan keuntungan. Jika laporan keuangan perusahaan menunjukkan indikasi – indikasi yang positif (kondisi keuangan perusahaan baik), maka kemungkinan besar para pihak yang terkait dengan perusahaan akan lebih percaya kepada perusahaan sehingga berbagai kerja sama terkait perusahaan dapat berjalan dengan lebih baik dan lebih lancar.
Dalam praktiknya istilah laporan keuangan sering kali disamakan dengan istilah pelaporan keuangan. Padahal jika diteliti dengan baik, dua istilah ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan.
Lantas apa sih pengertian laporan keuangan itu? Dan apa sih bedanya laporan keuangan dengan pelaporan keuangan?
Definisi dan Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Wikipedia, pengertian laporan keuangan adalah catatan informasi sebuah perusahaan dalam satu periode akuntansi yang bisa dipakai untuk menggambarkan / menunjukkan kinerja perusahaan tersebut. Sebuah laporan keuangan biasanya memuat beberapa elemen penting seperti neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan laporan catatan keuangan lainnya.
Laporan keuangan merupakan salah satu perangkat yang digunakan dalam aktivitas pelaporan keuangan pada para pihak yang terkait dengan perusahaan. Selain menggunakan laporan keuangan, aktivitas pelaporan keuangan dapat dilakukan melalui diskusi secara khusus atau pun melalui presentasi posisi keuangan perusahaan.
Fungsi Laporan Keuangan dalam Perusahaan
Menurut standar akuntansi keuangan yang dibuat oleh Ikatan Akuntan Indonesia, laporan keuangan memiliki fungsi sebagai penyedia informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan sebuah perusahaan yang berguna untuk sejumlah besar penggunanya dalam proses pengambilan / pembuatan keputusan terkait perusahaan.
Sebuah laporan keuangan memiliki peranan yang sangat vital terhadap setiap keputusan yang diambil oleh perusahaan. Jika laporan keuangan yang digunakan untuk mengambil keputusan merupakan laporan yang tidak kredibel / laporan rekayasa, maka kemungkinan besar keputusan yang diambil merupakan keputusan yang salah. Dalam proses pengambilan keputusan pemberian kredit misalnya, pihak kreditur biasanya melihat rasio likuiditas perusahaan yang data dasarnya diambil dari laporan keuangan perusahaan. Ketika data yang digunakan sebagai input penghitungan rasio likuiditas salah, maka kemungkinan besar keputusan pemberian kredit yang diajukan juga salah, dan ada indikasi – indikasi kredit yang diberikan akan macet / tidak sanggup dikembalikan oleh perusahaan terkait.
Pihak – pihak yang Menggunakan Laporan Keuangan
Laporan keuangan pada dasarnya hanya digunakan oleh segelintir orang saja. Tidak semua orang mau dan juga diperbolehkan untuk menggunakan laporan keuangan sebuah perusahaan. Beberapa pihak yang biasanya menggunakan laporan keuangan perusahaan adalah sebagai berikut :
- Pemberi Pinjaman / kreditor
- Pemasok
- Manajemen Perusahaan
- Investor
- Pemerintah
- Pelanggan
- Karyawan (optional)
- Masyarakat (optional)
Demikianlah sedikit informasi mengenai pengertian laporan keuangan yang bisa kami sampaikan untuk Anda. Semoga bermanfaat!