Pengertian Persepsi Menurut Beberapa Ahli

Persepsi adalah kata-kata yang sering kita dengan di sekitar kita. Apa itu persepsi? Secara garis besar, kita sering mengartikan persepsi sebagai sebuah sikap atau pandangan terhadap sesuatu yang sifatnya sangat subjektif. Dalam sebuah persepsi, terdapat anggapan seseorang mengenai suatu objek tertentu atau suatu hal yang menjadi pokok penilaian. Dilihat dari segi etimologi atau asal katanya, persepsi berasal dari bahasa Latin perceptio atau percipio yang berarti tindakan mengenali, menyusun, dan menafsirkan informasi sensoris untuk memberikan gambaran mengenai lingkungan. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak pengertian persepsi menurut beberapa ahli.

Pengertian Persepsi Menurut Ahli

Beberapa ahli psikologi memberikan pengertian yang berbeda mengenai konsep “Persepsi”. Menurut tokoh psikologi bernama Bimo Walgito, pengertian persepsi adalah suatu sikap yang didahului oleh sebuah pengindraan, yaitu sebuah proses yang berwujud sehingga diterimalah stimulus oleh seseorang melalui indera atau bisa juga disebut sebagai proses sensoris.

Ahli psikologi lainnya, Slameto, memberikan pengertian persepsi sebagai suatu proses yang berhubungan dengan masuknya pesan atau informasi ke dalam otak. Melalui persepsi ini, seseorang selalu mencoba terus-menerus mengadakan hubungan dengan lingkungan tempat tinggalnya. Hubungan ini tercipta melalui inderanya, yaitu indra pendengar, indera penglihatan, indera perasa, indera pencium, dan indera perasa.

Menurut ahli psikologi bernama Purwodarminto, persepsi adalah sebuah tanggapan langsung dari sebuah serapan atau proses manusia mengetahui hal-hal tertentu melalui penginderaan. Sementara dalam kamus besar ilmu psikologi, persepsi memiliki arti sebagai sebuah proses pengamatan manusia terhadap lingkungannya melalui indera yang dimilikinya. Proses ini menjadikan seseorang merasa sadar akan apa yang ada di lingkungannya.

Dari semua pengertian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa persepsi secara garis besar merupakan sebuah sinyal yang ada dalam sistem saraf manusia. Sinyal ini diperoleh dari dorongan fisik atau kimia yang didapat dari organ penginderaan. Sejak berkembangnya ilmu psikologi, pemahaman persepsi telah banyak berkembang dengan gabungan berbagai teknik. Dalam ilmu psikofisika, secara kuantitatif telah dijelaskan hubungan sifat-sifat fisika dengan rangsangan-rangsangan dan juga persepsi. Ilmu-ilmu saraf sensoris juga telah mempelajari mekanisme atau kinerja otak yang melandasi persepsi.

Persepsi bisa disimpulkan sebagai reaksi atas rangsangan penginderaan. Oleh karena itu, persepsi dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah persepsi visual, persepsi auditori, persepsi perabaan, persepsi penciuman, persepsi pengecapan, dan persepsi selektif. Jenis-jenis persepsi sesuai dengan rangsangan atau dorongan yang diperoleh oleh penginderaan. Persepsi memiliki sifat yang sangat subjektif karena bergantung kepada kemampuan seseorang menafsirkan lingkungannya. Persepsi antara satu orang dengan yang lainnya pun kerap kali memiliki perbedaan. Demikian adalah ulasan sederhana mengenai pengertian persepsi. Semoga informasi ini menambah pengetahuan dan wawasan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *