Pengertian Tata Surya – Berbicara mengenai tata surya, pasti yang ada di benak kebanyakan orang adalah planet, Matahari, Bulan, dan Bintang. Kebanyakan orang yang pernah belajar mata pelajaran fisika atau pun geografi pasti pernah mendengar istilah yang satu ini. Lantas apa sih sebenarnya tata surya itu?
Definisi dan Pengertian Tata Surya
Secara umum, pengertian tata surya merupakan kumpulan benda – benda langit yang terdiri dari Matahari sebagai poros dan planet sebagai benda yang mengelilinginya dengan mengikuti gaya gravitasi. Tata surya tersusun atas Matahari dan planet – planet (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus) yang beredar mengelilinginya.
Beberapa Teori Tata Surya
Hingga saat ini, belum ada satu teori pun yang secara pasti dapat menggambarkan proses terbentuknya tata surya. Meskipun begitu, hingga saat ini setidaknya sudah ada 6 hipotesis yang coba diungkapkan oleh para ahli :
- Hipotesis Nebula
Menurut hipotesis Nebula, tata surya berasal dari kabut raksasa yang tersusun atas debu, es, dan gas yang disebut dengan istilah nebula yang kebanyakan zat penyusunnya adalah gas hidrogen. Teori Nebula ditemukan sekitar tahun 1734 oleh Emanuel Swedenborg dan disempurnakan pada Tahun 1775 oleh Immanuel Kant.
- Hipotesis Planetisimal
Menurut hipotesis Planetisimal, tata surya berasal dari reaksi yang terjadi pada matahari dan bintang – bintang lainnya. Kedekatan jarak matahari dengan bintang lainnya ini diprediksi menyebabkan timbulnya tonjolan – tonjolan dan benda – benda padat yang menitari wilayah sekitar Matahari. Tonjolan dan benda – benda padat ini lah yang diperkirakan berubah menjadi 8 planet yang ada di tata surya.
- Hipotesis Pasang Surut Bintang
Menurut hipotesis Pasang Surut Bintang, planet yang ada di tata surya terbentuk sebagai dampak mendekatnya bintang lain ke arah Matahari yang menimbulkan tabarakan tertentu. Tabrakan ini mengahsilkan berbagai macam serpihan yang nantinya akan terkondensasi menjadi planet – planet yang ada di tata surya.
- Hipotesis Bintang Kembar
Menurut hipotesis Bintang Kembar, tata surya pada awalnya hanya terdiri atas dua bintang dengan ukuran dan bentuk yang sama persis. Seiring berjalannya, waktu salah satu dari dua bintang ini mengalami ledakan dan terbagi menjadi serpihan – serpihan kecil berupa planet – planet di tata surya.
- Hipotesis Proto Planet
Menurut hipotesis Proto Planet, planet yang ada di tata surya terbentuk dari fenomena gumpalan awan gas dan gebu yang betebaran selama jutaan tahun di angkasa.
- Hipotesis The Big Bang
Menurut hipotesis The Big Bang, tata surya berasal dari ledakan yang sangat besar. sangking besarnya ledakan tersebut, partikel – partikel sisa ledakan pada akhirnya terpisah dan setelah jutaan tahun lamanya partikel ini membentuk berbagai macam benda (planet, bintang, satelit, dan berbagai macam benda angkasa lainnya) yang saat ini ada di sistem tata surya.
Demikianlah tulisan mengenai pengertian tata surya beserta dengan beberapa teori yang melandasinya. Semoga bermanfaat ya!